Konser CBP Rupiah: Bupati Sebut Pelaku UMKM Menikmati, Justy Aldrin Bikin Galau Ribuan Warga Belu

  • Bagikan
Gerbang Indo
Konser CBP Rupiah: Bupati Sebut Pelaku UMKM Menikmati, Justy Aldrin Bikin Galau Ribuan Warga Belu

Atambua, GerbangIndo – Penyanyi kelahiran Ambon-Maluku, Justy Aldrin merhasil membuat ribuan fans dan penonton di Atambua, Kabupaten Belu galau.

Ribuan fans dan penonton dibuat galau dengan lantunan Justy Aldrin dan rekannya Toton Caribo dalam konser Gebyar Rupiah Berdaulat yang berlangsung di lapangan umum Atambua, Sabtu 12 Agustus 2023 malam.

Justy Aldrin dan Toton Caribo juga membuat para penonton terutama kaul milenial histeris saat membawakan beberapa lagu ciptaannya.

Terpantau, ribuan fans, penonton yang merupakan masyarakat yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste itu rela berdesakan untuk menyaksikan langsung penampilan kedua penyanyi yang lagi hits itu.

Baca Juga:  Bupati Belu, Dubes RI, CCI Timor Leste Bahas Potensi dan Peluang Perdagangan di Perbatasan

Konser ini dimulai dengan sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah oleh Duta Bank Indonesia Provinsi NTT.

Selanjutnya, menampilkan band lokal Atambua. Penampilan mereka menjadi pemanasan bagi masyarakat yang hadir hingga ke trotoar dan jalan raya sekitaran lapangan Simpang Lima Atambua.

Hampir seluruh lapisan masyarakat di Atambua berkumpul di lokasi acara konser tersebut.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Belu agar Cinta Bangga dan Paham Rupiah.

Baca Juga:  Jelang Bonus Demografi, Sekda Belu Ajak Tenaga Pendidik Ciptakan SDM Unggul dan Produktif

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Belu agar tetap cinta, bangga dan paham rupiah diwilayah perbatasan ini,”  ajak Prasetya.

Kabupaten Belu kata Prasetya merupakan daerah yang langsung berbatasan dengan negara Timor Leste yang merupakan pintu gerbang terjadinya interaksi dan transaki perdagangan antar masyarakat di kedua daerah perbatasan.

Menurutnya, perlu kesadaran masyarakat untuk menggunakan Rupiah sebagai mata uang dalam bertransaksi.

“Penggunaan uang Rupiah di daerah perbatasan merupakan perwujudan dari peran masyarakat untuk menjaga kedaulatan NKRI melalui transaksi menggunakan Rupiah,” tuturnya.

Baca Juga:  Sandiaga Uno Apresiasi UMKM Warga Desa Detusoko Barat

Sementara itu Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia Provinsi NTT yang sudah menyelenggarakan gebyar rupiah berdaulat (GARDA) di Kabupaten Belu.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pelaku UMKM di Kabupaten Belu yang turut meramaikan yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian.

Diketahui, konser Gebyar Rupiah Berdaulat berlangsung damai dan membuat masyarakat Kabupaten Belu sangat terhibur.***

  • Bagikan