Atambua, GerbangIndo – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Pimpinan OPD, Camat dan Lurah atas respon cepat distribusi air bersih kepada masyarakat diwilayah terdampak kekeringan di 12 kecamatan.
Penyaluran air bersih ke daerah terdampak, sebagai bentuk respon cepat pemerintah daerah atas keluhan masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Hal itu disampaikan Bupati Belu saat memimpin Upacara Awal Bulan, Senin 4 September 2023 di halaman Kantor Bupati Belu.
“Kemarin kita pantau semuanya baik. Tentu dalam pelaksanaan ada kekurangan, namun semuanya akan diatur secara baik sehingga tidak ada nada keluhan,” tandasnya.
Bupati berpesan agar terus fokus pada daerah-daerah yang kesulitan mengakses air bersih, baik di kota maupun di desa.
“Kita penuhi terlebih dahulu kebutuhan dasar untuk mandi, cuci, makan dan kebersihan lingkungan. Air bersih akan didistribusi seminggu dua kali dan itu sudah diatur,” ucap Bupati Belu.
Sejauh ini penyaluran air bersih tersebut dilakukan dengan menggunakan mobil tangki air milik Dinas PUPR.
“Proses distribusi dilakukan dengan menentukan titik tertentu dimasing-masing desa dan kelurahan yang menjadi sasaran distribusi air,” katanya.
Selain itu, Bupati Belu berpesan agar dalam mengintervensi masalah kekeringan dan kebakaran hutan, dibutuhkan gotong royong dan kerjasama dari semua elemen masyarakat.
“Saat ini debit air kita sangat turun, sehingga upaya maksimalisasi air bersih selama ini terus dilakukan untuk memberikan substitusi ketika terjadi musim kemarau. Oleh karena itu kita secara kontinyu mensuplai air bersih hingga tingkat keterpenuhan air bersih kepada masyarakat bisa terpenuhi,” jelas Bupati.***